A.Pengertian
Cinta Kasih
Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia ( KBBI, Balai Pustaka, 1996 ), cinta adalah rasa sangat
suka ( kepada ) atau rasa sayang ( kepada ), ataupun rasa sangat kasih atau
sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau
cinta ( kepada ) atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian, arti cinta dan
kasih itu hampir sama sehingga kata kasih dapat dikatakan lebih memperkuat rasa
cinta. Oleh karena itu, cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (
sayang ) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
1. Kasih sayang dalam lingkungan keluarga, orang tua kepada anak, suami kepada istrinya, antara orang yang bersaudara dan berkeluarga.
2. Kasih sayang dalam lingkungan bangsa.
B.Kasih Sayang
Ruang lingkup kasih sayang ini dapat dibedakan menjadi beberapa
tingkatan :
1. Kasih sayang dalam lingkungan keluarga, orang tua kepada anak, suami kepada istrinya, antara orang yang bersaudara dan berkeluarga.
2. Kasih sayang dalam lingkungan bangsa.
3. Kasih sayang dalam lingkungan kegamanaan.
4. Kasih sayang dalam bentuk perikemanusiaan.
4. Kasih sayang dalam bentuk perikemanusiaan.
5. Kasih sayang kepada sesame mahluk (Universal)
Misalnya saling mengasihi, mengasihi hewan dan tumbuh – tumbuhan.
Misalnya saling mengasihi, mengasihi hewan dan tumbuh – tumbuhan.
Kasih sayang dalam diri pribadi seseorang, antara lain :
1. Pemurah : Sikap infak, yakni rela membelanjakan harta bagi kepentingan keluarga dan amal sosial.
2. Tolong menolong : sikap gotong royong
3. Pemaaf : Berlapang dada, memafkan sahabat – sahabatnya yang pernah bersalah.
4. Damai : Cenderung mengulurkan tangan, perdamaian kepada orang yang memusuhinya.
5. Persaudaraan : Rasa kasih sayang kepada sesama mukmin dan muslim
6. Menghubungkan tali kekeluargaan (Silaturahmi) : seorang muslim tidak akan senang memutuskan tali kekeluargaan.
1. Pemurah : Sikap infak, yakni rela membelanjakan harta bagi kepentingan keluarga dan amal sosial.
2. Tolong menolong : sikap gotong royong
3. Pemaaf : Berlapang dada, memafkan sahabat – sahabatnya yang pernah bersalah.
4. Damai : Cenderung mengulurkan tangan, perdamaian kepada orang yang memusuhinya.
5. Persaudaraan : Rasa kasih sayang kepada sesama mukmin dan muslim
6. Menghubungkan tali kekeluargaan (Silaturahmi) : seorang muslim tidak akan senang memutuskan tali kekeluargaan.
D.KEMESRAAN
Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.
Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:
- Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat.
- Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan.
Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.
Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:
- Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat.
- Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan.
-Kemesraan Manusia Usia
Lanjut, Kemesraan bagi manusia berbeda dengan pada usia
sebelumnya.
E.Pemujaan
Pengertian pemujaan adalah salah satu investasi cinta manusia kepada Tuhan yang diwujudkan dalam kimunikasi ritual, karena pemujaan kepada Tuhan adalah inti, nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya. Pemujaan pada leluhur adalah suatu kepercayaan bahwa para leluhur yang telah meninggal masih memiliki kemampuan untuk ikut mempengaruhi keberuntungan orang yang masih hidup. Fungsi sosial dari pemujaan leluhur adalah untuk meningkatkan nilai-nilai kekeluargaan, seperti bakti pada orang tua, kesetiaan keluarga, serta keberlangsungan garis keturunan keluarga.
E.Pemujaan
Pengertian pemujaan adalah salah satu investasi cinta manusia kepada Tuhan yang diwujudkan dalam kimunikasi ritual, karena pemujaan kepada Tuhan adalah inti, nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya. Pemujaan pada leluhur adalah suatu kepercayaan bahwa para leluhur yang telah meninggal masih memiliki kemampuan untuk ikut mempengaruhi keberuntungan orang yang masih hidup. Fungsi sosial dari pemujaan leluhur adalah untuk meningkatkan nilai-nilai kekeluargaan, seperti bakti pada orang tua, kesetiaan keluarga, serta keberlangsungan garis keturunan keluarga.
F. Belas Kasihan
Belas kasihan,
welas asih, atau kepedulian adalah emosi manusia yang muncul akibat penderitaan orang lain. Lebih kuat
daripada empati, perasaan ini biasanya memunculkan usaha mengurangi
penderitaan orang lain.
G. Unsur tentang Cinta
3 unsur dari cinta, yaitu:
1.keterikatan
2.keintiman
3.kemesraan
H. Tingkatan Cinta
3 tingkatan dari cinta, yaitu:
1. Perasaan romantis
2. Ketertarikan fisik
3. Emosional lampiran
I. Macam-Macam Cinta
Sebuah belas kasihan dapat membantu mengurangi satu penderitaan
orang lain. Tentu saja belas kasihan itu adalah sesuatu sifat yang positif yang
ada pada diri manusia. Karen manusia makhluk sosial yang tidak dapat hidup
sendirian dan membutuhkan orang lain disekelilingnya. Apalagi saat sedang
terkena masalah dia sangat membutuhkan orang lain untuk meringankan bebannya.
Manusia yang merasa sedih dan prihatin akan mensupport orang tersebut dan orang
tersebut akan merasa lebih ringan bebannya dan merasa lebih bahagia. Itulah
fungsi belas kasihan kepada sesama.
3 unsur dari cinta, yaitu:
1.keterikatan
2.keintiman
3.kemesraan
H. Tingkatan Cinta
3 tingkatan dari cinta, yaitu:
1. Perasaan romantis
2. Ketertarikan fisik
3. Emosional lampiran
I. Macam-Macam Cinta
Cinta sejati
Ini adalah jenis cinta yang biasa digambarkan dalam
film-film romantis. Cinta yang dimiliki oleh dua orang yang saling tergila-gila
satu sama lain. Ketika cinta sejati muncul, hati, jiwa, pikiran dan tubuh akan
saling mengagumi satu sama lain. Ini adalah jenis cinta yang terkuat yang
pernah ada.
Cinta platonis
Cinta tidak harus selalu memiliki unsur seksual.
Mengagumi seseorang, menyayangi tanpa alasan dan tanpa berharap balasan. Cinta
tanpa rasa romantis. Ini disebut dengan cinta platonis. Biasanya dimiliki
bersama para sahabat. Ini salah satu cinta yang paling banyak dimiliki
seseorang. Cinta platonis tidak hanya diberikan pada satu atau dua orang. Ia
juga tak berpusat pada lawan jenis.
Cinta tak berbalas
Tak ada seorang pun yang ingin bertepuk sebelah tangan. Tapi
akui saja, hampir semua orang pernah mengalami ini. Menyedihkan memang, saat
jatuh cinta pada seseorang namun tak mendapat balasan yang sama. Tapi itu
adalah bagian dari hidup. Cinta jenis ini membantu Anda belajar menangani rasa
sakit dan tumbuh lebih kuat.
Cinta yang tak terjangkau
Anda memiliki idola yang meskipun berusia
berpuluh-puluh tahun lebih tua atau lebih muda dari Anda, mampu membuat Anda
tergila-gila. Ini disebut dengan cinta yang tak terjangkau.
Cinta sementara
Ini adalah cinta yang dirasakan saat Anda menyukai seseorang
dan sangat mengaguminya. Tapi seiring waktu, perasaan cinta itu menghilang dan
tak lagi Anda pedulikan. Cinta jenis ini biasanya dialami oleh remaja. Semua
orang pernah mengalami ini. Biasanya disebut juga dengan cinta monyet.
Cinta penuh nafsu
Tergila-gila pada seseorang yang Anda temui di
kereta atau lingkungan umum, tapi tidak tahu namanya. Anda tidak mengenal siapa
dia dan tidak tahu kepribadiannya. Dan Anda tidak peduli, sebab wajahnya sudah
terekam baik di kepala Anda. Dan itu cukup. Ini disebut dengan cinta yang hanya
menggunakan nafsu sesaat.
Cinta pada diri sendiri
Ini yang paling dibutuhkan. Sebelum mencintai orang lain,
mulailah dengan mencintai diri sendiri terlebih dahulu. Tulis semua kualitas
yang Anda miliki dan mulailah mengagumi itu. Sebab, Anda tak akan pernah
menemukan cinta sejati tanpa mencintai diri sendiri.
J. Cinta Erotis
Cinta erotis itu adalah cinta yang hanya mengutamakan kepuasan bilogis, yang hanya diukur oleh sifat badaniah. Biasanya hal ini dialami oleh remaja. Remaja yang belum benar-benar mengerti apa itu arti cinta yang sebenanya sering terjebak dalam seks bebas dengan alasan supaya lebih dicintai oleh pasangannya. Mereka yang hanya mengikuti hawa nafsunya dan hanya berpikir pendek tidak mengetahui dampak negatif dari apa yang mereka lakukan. Dan cinta erotis ini akan meninggalkan luka yang amat dalam apabila pasangannya sudah tidak secantik/setampan dulu lagi karena termakan oleh usia. Dan mengakibatkan kebosanan pada pasangannya karena yang dipikirkan hanya kepuasan biologis saja.
Daftar Pustaka
http://adeksukmapratama.blogspot.com/2013/04/manusia-dan-cinta-kasih-serta-keindahan.html http://bdoelvengeance6661.blogspot.com/2012/03/pengertian-dan-macam-macam-cinta.html
http://www.katabijak.co.id/2014/04/macam-macam-cinta.html
http://www.katabijak.co.id/2014/04/macam-macam-cinta.html
0 komentar:
Posting Komentar