1. Identifikasi
Masalah
Ada
sebuah pabrik roti di daerah cimanggis - depok. Di pabrik itu menjual roti –
roti yang dapat dibeli secara langsung oleh pembeli ataupun mereka berjualan
keliling ke dalam komplek. Sistem pencatatan setiap transaksi masih manual
yaitu dengan cara menulis setiap transaksi penjualan dan pembelian roti. Ada
juga roti yang langsung dibuat hari itu contohnya roti susu tetapi pembeli
harus menunggu jam 12 siang jika ingin membeli roti susu. Jika datang langsung
ke pabrik pembeli dapat mengambil langsung roti yang diinginkan di tempat yang
sudah disediakan dan memberi tahu roti apa saja yang dia akan beli ke penjual
dan membayarnya. Sistem ini masih kurang efektif dikarenakan pencatatan menjadi
kurang akurat, karena banyak yang membeli bisa saja ada kesalahan dalam
mencatat setiap transaksi.
2. Usulan
sistem/bisnis proses
Dari
masalah yang sudah disebutkan diatas terdapat beberapa saran yaitu membuat
suatu sistem berbasis desktop seperti sistem kasir yang memuat semua jenis roti
dan harga roti , terdapat rincian stok roti dan transaksi penjualan keopada konsumen ,
history transaksi, laporan penjualan. Setelah semua sistem sudah ada pastinya diperlukan
tenaga ahli yang dapat menggunakan komputer. Selain itu pegawai juga dapat
lebih mengawasi setiap produk yang diambil oleh pembeli, dan lebih cepat dalam
menghitung seluruh total transaksi dibandingkan menggunakan kalkulator.
3. Kesimpulan
Sistem
manual pencatatan penjualan roti di pabrik dan toko roti dan seluruh kegiatan
didalamnya dapat dijadikan menjadi suatu sistem yang komputerisasi agar data
lebih terstruktur, akurat, mengurangi kesalahan yang tidak diinginkan, dan
mempermudah dalam membuat laporan penjualan.
0 komentar:
Posting Komentar