div>

Senin, 02 Oktober 2017

Sistem Konvensional Toko Roti

1.     Identifikasi Masalah
Ada sebuah pabrik roti di daerah cimanggis - depok. Di pabrik itu menjual roti – roti yang dapat dibeli secara langsung oleh pembeli ataupun mereka berjualan keliling ke dalam komplek. Sistem pencatatan setiap transaksi masih manual yaitu dengan cara menulis setiap transaksi penjualan dan pembelian roti. Ada juga roti yang langsung dibuat hari itu contohnya roti susu tetapi pembeli harus menunggu jam 12 siang jika ingin membeli roti susu. Jika datang langsung ke pabrik pembeli dapat mengambil langsung roti yang diinginkan di tempat yang sudah disediakan dan memberi tahu roti apa saja yang dia akan beli ke penjual dan membayarnya. Sistem ini masih kurang efektif dikarenakan pencatatan menjadi kurang akurat, karena banyak yang membeli bisa saja ada kesalahan dalam mencatat setiap transaksi.

2.     Usulan sistem/bisnis proses
Dari masalah yang sudah disebutkan diatas terdapat beberapa saran yaitu membuat suatu sistem berbasis desktop seperti sistem kasir yang memuat semua jenis roti dan harga roti , terdapat rincian stok roti  dan transaksi penjualan keopada konsumen , history transaksi, laporan penjualan. Setelah semua sistem sudah ada pastinya diperlukan tenaga ahli yang dapat menggunakan komputer. Selain itu pegawai juga dapat lebih mengawasi setiap produk yang diambil oleh pembeli, dan lebih cepat dalam menghitung seluruh total transaksi dibandingkan menggunakan kalkulator.

3.     Kesimpulan

Sistem manual pencatatan penjualan roti di pabrik dan toko roti dan seluruh kegiatan didalamnya dapat dijadikan menjadi suatu sistem yang komputerisasi agar data lebih terstruktur, akurat, mengurangi kesalahan yang tidak diinginkan, dan mempermudah dalam membuat laporan penjualan.

0 komentar:

Posting Komentar