div>

Sabtu, 15 Oktober 2016

Mata Kuliah : Peng. Teknologi Sistem Cerdas

               A. Tugas 1

       i.     Sistem Cerdas
Sistem cerdas adalah sebuah sistem kecerdasan buatan yang dibuat oleh manusia untuk memudahkan pekerjaan manusia. Dengan adanya sistem cerdas ini sistem dapat bekerja seperti layaknya manusia yang bukan hanya menerima perintah tetapi bisa menambah pengetahuan dan mempunyai kemampuan untuk berfikir dan bertindak layaknya manusia. Kita memberi pengetahuan (Kecerdasan Buatan) pada mesin lalu mesin itu akan memiliki pengetahuan seperti manusia dan dapat membantu manusia. Bahkan ada mesin yang dapat mengembangkan pengetahuan itu lebih lanjut lagi. [1]

  ii.     Contoh SIstem Cerdas
        1.      Cortana di Windows 10

Cortana adalah sebuah sistem kecerdasan buatan atau artificial intelligent yang ada didalam Windows 10.  Cortana dapat berinteraksi dengan suara. Jika kita sedang bosan dan membutuhkan teman bicara. Cortana bisa kita ajak berbicara. Cortana bukan hanya menerima perintah, tapi juga bisa mempelajari hal-hal baru. Sehingga tutur cara berbahasanya pun lebih sopan dan terlihat lebih pintar. Jika anda seseorang yang sangat sibuk, dan membutuhkan seseorang untuk mengingatkan hal-hal penting.  Cortana bisa menjadi sekertaris pribadi yang dapat mengingatkan waktu pertemuan penting, memberi informasi tentang jadwal penerbangan jika kamu ingin pergi ke luar kota atau ke luar negeri.
Jika anda berada diluar kota dan tidak tahu jalan cortana dapat menunjukkan jalannya. Begitu juga jika anda ada pertemuan penting dan melihat keluar rumah cuacanya sepertinya kurang begitu bagus. Anda dapat menanyakan pada cortana agar anda bisa bersiap-siap membawa paying jika hujan. Jika anda sedang ditengah-tengah meeting dan membutuhkan sesorang untuk mencatat hal-hal penting.
Cortana dapat mencatatkan memo untuk anda. Anda sebagai orang sibuk pasti cortana dapat mengatur alarm . Sehingga anda bisa bangun tepat waktu dan tidak terlambat untuk janji yang akan dihadiri. Cortana juga dapat digunakan untuk pencarian online. Jika kita tidak ingin mengetik anda hanya katakana kepada cortana apa yang ingin dicari. Cortana sudah jauh lebih berkembang . Sekarang cortana sudah bisa mengenali suara pemiliknya bahkan memahami kepribadian pemiliknya,punya rasa humoris dan bisa kalian perintahkan untuk menyanyi. [3]

      2.      Vacuum Cleaner Robot 

Sekarang teknologi sudah semakin berkembang dulu kita membersihkan lantai dengan menggunakan tenaga manusia dan alat manual sapu dan lap pel. Sekarang kita sudah bisa menggunakan vacuum cleaner yang dulunya harus kita kendalikan, tetapi sekarang sudah bergerak dengan sendirinya. Bagaimanapun pada dasarnya teknologi dan sistem berkembang hanya untuk memudahkan pekerjaan manusia. Tetap saja robot itu tidak akan tercipta tanpa adanya campur tangan manusia. Vacuum Cleaner robot ini memiliki kelebihan dan Kekurangan.

·         Kelebihannya adalah
Ø  Ketenangan
Jika pembantu rumah tangga anda sudah pension tentuya anada perlu mempekerjkan pembantu baru. Tentu saja mencari orang yang dapat dipercaya itu sangat sulit.  Makanya anda dapat lebih tenang jika menggunakan Vacuum cleaner robot.

Ø  Konsisten
Tentu saja ini sulit dilakukan pada manusia Karena memiliki mood yang berubah-ubah, kesehatan yang bisa berubah-ubah dan factor lingkungan. Hal inilah yang dimiliki mesin, benda ini akan membersihkan setiap hari sesuai jadwal yang ditentukan tanpa terlewat seharipun.
Ø  Lebih murah untuk Jangka Panjang
Tentu saja jika kita memperkerjakan pembantu rumah tangga. Mereka juga manusia yang mebutuhkan gaji, perwatan kesehatan,dll. Sehingga diabndingkan kita hanya merawat dan sering membersihkan vacuum cleaner kita . Tentu biayanya akan lebih murah.
Ø  Privasi
Jika anda menginginkan privasi dirumah anda tentu saja vacuum cleaner robot ini adalah pilihan yang tepat.
  
·         Kekurangan vacuum cleaner robot
Tentu saja setiap mesin pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah kekurangannya :
Ø  Tidak bisa membersihkan Jendela
Ø  Tidak bisa masak
Ø  Tidak bisa cuci baju
Ø  Dll. [2]

      3.      Robot Surgery

Sebuah robot yang dibuat untuk membantu seorang dokter bedah dalam melakukan pekerjaannya. Robot ini tidak dapat mengambil keputusan. Segala keputusan yang diambil teteap harus ditentukan oleh dokter bedah. Namun dengan menggunakan robot ini bisa sangat membantu dalam operasi seperti memperkecil sayatan pada saat operasi, mengurangi resiko adanya kehilangan darah, waktu penyembuhan lebih cepat , angka kesakitannya juga lebih rendah. Tentu saja harga robot ini sangatlah mahal. Tetapi akan sangat membantu dan tentunya meringankan sakit yang diderita pasien pasca operasi Karena penyembuhannya lebih cepat. Inilah operasi yang dapat dilakukan oleh robot surgery , antara  lain
·         Myoma Uteri
·         Kista Ovarium
·         Hysterektomi (angkat rahim)
·         Kanker Prostat
·         Kanker Usus. [4]






       B.    Tugas 2

           I.     Argus II Retinal Prothesis System




              Argus II adalah sebuah contoh device yang menggunakan Artificial Intellegence ( AI ). Device ini dikembangkan oleh Dr. Mark S. Humayun , seorang dokter mata dan insinyur biomedis di University of Southern California. Penelitian yang telah diteliti selama 20 tahun ini dibuat untuk seseorang yang memiliki masalah dengan penglihatannya atau seorang tunanetra yang tidak dapat melihat. Argus II ini berbentuk seperti sebuah kacamata yang dapat menggantikan fungsi sel-sel cahaya-sensing yang telah rusak atau terdegradasi oleh penyakit. . Pengguna harus memakai kacamata yang memiliki kamera khusus. Kamera ini dapat menangkap sinyal secara langsung, serta dapat memberi tahu berbagai gambar dan bentuk disekeliling penggunanya. Sensor gerakan mata didalam kacamata akan mengarahkan kamera sesuai dengan pergerakan kepala seseorang. Lalu gambar disaring dan dimodifikasi dengan prosessor. Hasil modifikasi lalu diantarkan ke elektroda dengan wireless transmitter ke dalam chip yang ditanam pada bagian belakang otak, melewati retina yanh rusak tadi. Chip kemudian menstimulasi bagian visual cortex otak dengan sinyal listrik, menggunakan elektroda mikroskopik yang juga ditanam. Dari sini , otak akan menginterpretasikan sinyal tersebut menjadi penglihatan.

          Hasil uji klinis menunjukkan bahwa Argus II ini dapat membantu kita dalam menulis dan membaca suatu huruf, menyebrang jalan, melihat benda yang ada disekeliling kita saat berjalan, dan lain sebagainya. Device ini tidak boleh digunakan pada pasien yang memiliki suatu penyakit atau kondisi yang dapat membuat sistem yang ada di Argus II tidak bekerja.. Penyakitnya , antara lain penyakit saraf optic, arteri retina pusat atau oklusi vena, sejarah ablasi retina, trauma, atau strabismus parah mata. Untuk itu penting untuk berkonsultasi ke dokter mata terlebih dahulu.

              Pada setiap penelitian harus  dilakukan pengujian klinis. Pengujian klinis pada Argus II di Eropa dan Amerika Serikat. Pada penelitian ini dilakukan pengujian pada 30 pasien, yang dipantau kegiatan sehari-harinya. Dalam evaluasi itu terbukti bahwa sebagian peserta mampu mendeteksi arah gerakan, mengenali huruf besar, kata atau kalimat, mendeteksi dan berjalan ditrotoar dengan aman, pencocokan warna kaus kaki ( hitam, abu-abu, putih ), mencari dan menyentuh persegi pada latar belakang putih. Tapi dalam pengujian ini tidak 100 % pasien berhasil. Ada sekitar  35% pasien yang mengalami efek samping yang berbahaya, antara lain
·      Adanya ablasi retina
·      Peradangan
·      Hypotony ( rendah tekanan intraocular)
·      Erosi Konjungtiva ( tipis, jaringan transaran yang menutup permukaan luar mata )
·      Dehiscence ( pembukaan luka sepanjang benang bedah )

            Dari tahun 2002-2011 sudah sekitar 40 orang mendapatkan retina buatan, dan melihat dengan baik. Mungkin sampai tahun ini sudah lebih dari 40 orang yang memakainya dikarenakan kualitas, dan kelebihan yang dirasakan oleh para tunanetra, mereka bisa melakukan aktifitas kurang lebih seperti orang normal, dan bisa melanjutkan apa yang mereka impikan dengan segala kekurangan yang dimilikinya. 

      Komponen yang ada di Argus II , antara lain
a)      Sebuah kamera digital yang dilekatkan ke sepasang kacamata. Kamera ini menangkap gambar secara real time dan mengirimkan gambar ke microchip.
b)   Sebuah video-processing microchip yang diletakkan ke dalam sebuah unit genggam, tugasnya adalah memproses gambar ke listrik pulsa yang mewakili pola terang dan gelap, lalu mengirimkan ke pemancar radio
c)     Sebuah radio pemancar yang mengirimkan pulsa nirkabel ke pulsa penerima implant di atas telinga atau dibawah mata.
d)   Sebuah penerima radio yang mengirimkan pulsa untuk implant retina oleh kawat rambu tipis yang ditanamkan
e)   Sebuah implant retina dengan array 60 elektroda pada sebuah chip berukuran 1 x 1 mm.

    I.     Kelebihan dan Kekurangan
        Kelebihan
·  Seseorang yang memiliki kekurangan pada penglihatannya dapat melihat bentuk, membaca kalimat dengan font besar.
·      Dapat membantu meningkatkan koordinasi pasien dalam mengerjakan tugas sehari-hari sehingga pasien lebih mandiri

Kekurangan
       ·         Harganya yang terbilang mahal yaitu sekitar US $100.000 [5]&[6]


Sumber
      [2] http://www.hiduppintar.com/robot-pembersih-lantai-vs-prt/
[6] http://talitha-amadea.blogspot.co.id/2011/11/argus-ii-kembalikan-penglihatan.html?m=1




0 komentar:

Posting Komentar